Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Puji syukur admin panjatkan dengan diperkenankan turut serta berbagi cerita. Tentunya disini kami berbagi cerita puisi melalui sebuah blog / website dewanguru.com. Puisi merupakan bagian dari seni yang mampu memberikan motivasi, hiburan, kebanggaan dan kebahagiaan. Karena didalamnya ada nilai-nilai luhur bahasa kebangsaan. Dan berikut ini admin berbagi puisi seorang guru dan sastrawan muda dari lampung dengan tema puisi karya sastrawan lampung “Janji Sang Waktu.
Puisi ini adalah karya seorang guru MI yang memang memiliki bakat dan karakter. Beberapa ajang kompetisi pun banyak yang diikuti. Dan tidak sedikit pula kemenangan yang diraihnya.
Puisi Karya Sastrawan Lampung
Dengan adanya era globalisasi dan kemajuan zaman, maka banyak menumbuhkan keterbukaan informasi. Sehingga remaja masa sekarang sanggup menjadikan sastra menjadi bagian dari gaya hidupnya. Sekaligus juga menjadikan mereka cinta pada bangsanya sendiri.
Remaja yang mencintai sastra merupakan aset budaya bagi Indonesia. Salah satu contohnya guru dan sastrawan muda dari lampung Adi Taufik S.Pd (Ridho An Nidzar). Di bawah ini adalah salah satu karyanya Puisi “ Janji Sang Waktu”. Semoga dapat memberikan kontribusi dan motivasi pada generasi yang akan datang.
Sampai saat ini, budayawan / seniman sastra di Indonesia terus berkembang . Terutama sastra dikalangan remaja yang diantaranya adalah puisi karya sastrawan lampung “Janji Sang Waktu. Tentu ini menjadi kebanggaan. Dan semoga Para penulis muda yang berkarya terus bermunculan di tanah air.
Berikut Penulis Puisi yang Berkarya di tanah air
1. Adi Taufik, S.Pd (Ridho An-Nidzar), Lampung – Lampung Utara
2. D. Iskandar (Aksara Jingga), Jakarta – Tangerang
3. Herni S. (Herni S.) Jawa Timur – Blitar
4. Panji B Pra (King Java) Jakarta – Bekasi
5. Muhammad Ridwan Karim, (Ahmad Ridwan Wanderer) Sulawesi – Kendari
6. Nur Umi (Noer Noer) Riau – Riau
Baca Juga;
Cara Menumbuhkan Nasionalisme dan Patriotisme pada Anak
Kriteria Guru Profesional
7. Fitri Indar Parawansa (Fitri Indar Parawansa) Bandung – Kota Bandung
8. Eka Fitriani (Eka Fitriani) Jawa Timur – Banyuwangi
9. Shazty Defatha (Shazty Defatha) Jawa Timur – Blitar
10. Gina Wati (Gina Utomo) Jawa Timur – Magelang
11. Diaz (diaz) Jawa tengah
12. Ratnawati (ratna) Kalimantan- pontianak
13. N. Ika hertika widyaningsih, S.Pd (ika hertika) Jawa barat – tasikmalaya
14. Jaelani (jaelani) Jawa barat – tangerang
15. Anis S M (Anisa Sri Mulyani) Jawa Barat- sumedang
Dan masih banyak lagi para penulis dan pencipta puisi lainnya.
Popularitas yang diperoleh para penulis ini sanggup mengilhami remaja generasi bangsa Indonesia untuk berkopetensi di dunia sastra. Oleh karena, dengan sastra para generasi memperoleh pengalaman hidup yang lebih bermakna.
Baca Juga:
Pentingnya Sosok Guru Mempertahankan Seni Budaya Bangsa
Melalui sastra, remaja dapat menemukan pengalaman hidup berkebangsaan. Dan karena sastra, remaja dapat membekali dirinya cinta pada tanah air. Dan akhirnya tumbuh yang mengedepankan nasionalisme dan patriotisme.
Semoga negeri kita akan semakin berwibawa karena makin maraknya para sastra . Amiin.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
