Strategi Suasana Belajar Kondusif di Kelas

Diposting pada

Strategi suasana belajar kondusif di kelas Belajar merupakan kegiatan proses penyampaian informasi yang membutuhkan lingkungan dan suasana pendukung. Strategi suasana belajar kondusif dikelas dimaksudkan agar proses belajar terlaksana dengan baik dan prestasi belajar siswa dapat dicapai seoptimal mungkin.

Dimanapun, siswa dapat belajar dengan baik jika dalam suasana yang kondusif. Suasana belajar yang nyaman dan menyenangkan. Menyenangkan berarti suasana belajar yang gembira dan antusias. Jauh dari tekanan dan target tertentu terhadap siswa yang belajar. 

Suasana belajar yang nyaman dan menyenangkan memungkinkan siswa untuk memusatkan pikiran dan perhatian kepada apa yang sedang dipelajari.

Berikut ini adalah penentu suasana belajar yang kondusif.   

  1. Kondisi fisik ruangan kelas
  2. Kondisi psikis ruangan kelas

        A. KONDISI FISIK RUANGAN KELAS

1.Suasana dalam kelas yang kondusif

Sebagai guru adalah yang paling bertanggung jawab dalam suasana pembelajaran dikelas. Strategi dan metode pembelajaran dalam suasana belajar kondusif sangat menentukan pencapaian belajar. 

Kemudian bagaimana guru menguasai situasi belajar siswa?. Yang lebih penting adalah mampu menguasai dinamika kelas yang dari berbagai sifat dan watak siswa. 

2.Lingkungan di sekitar kelas atau sekolah

Suasana belajar yang kondusif akan tercipta apabila didukung suasana yang nyaman dan tentram di sekitar kelas atau sekolah. Lokasi sekolah yang terlalu dekat dengan keramaian, cenderung sangat mengganggu konsentrasi belajar. 

Tidak hanya persoalan suara, polusi udarapun dapat mengganggu konsentrasi belajar siswa. Misalnya sekolah yang berada terlalu dekat dengan areal peternakan atau perkebunan karet, akan membuat suasana belajar kuran kondusif.

Jadi, terciptanya strategi suasana belajar kondusif karena ruang kelas dan lingkungan sekitarnya, mendukung terlaksananya proses belajar siswa.

3. Sirkulasi (pertukaran) udara

Sebuah ruangan ideal kelas maksimal diisi oleh 25-an siswa. Jika ukuran ruang belajar kurang dari 8 x 8m, tentu akan mengganggu kesehatan siswa. Harus ada ventilasi udara ruang kelas yang menjadi tempat sirkulasi (pertukaran) udara segar dengan udara karbondioksida.

4. penerangan

Didalam ruang belajar harus mendapat penerangan yang memadai. Ini sangat membantu siswa untuk membaca dan menulis materi pelajaran. Dan juga memudahkan siswa guna melihat tulisan guru di papan tulis.

Dengan demikian kondisi ruang kelas yang kurang terang, aktivitas fisik dan psikis siswa untuk belajar akan sangat terganggu. Ruang kelas yang kondusif harus dilengkapi dengan penerangan listrik. Lampu dinyalakan ketika cuaca di luar kelas mendung dan gelap.

Selain sebagai penerangan, jaringan listrik juga digunakan sebagai sumber arus perangkat yang digunakan selama pembelajaran ketika pembelajaran menggunakan media proyektor dan laptop. Kedua perangkat ini dalam penggunaannya membutuhkan arus listrik.

 5. Warna Dinding

Ruang belajar dikelilingi empat sisi dinding. Agar suasana belajar kondusif lebih nyaman, maka warna dinding ruang kelas dipilih warna yang cerah, tetapi tidak menyilaukan mata.

Sebaiknya pilihlah warna yang sejuk dan bersifat optimis. Maka, siswa akan betah berada di ruang kelas, baik jam belajar maupun istirahat.

Pemilihan dan penggunaan warna dinding ruang kelas sangat mempengaruhi suasana saat berada didalam kelas.

Di dalamnya juga terdapat berbagai fasilitas, sarana belajar penunjang yang dapat dilihat secara kasat mata. Jika  mata menjadi nyaman dan senang melihatnya, belajar pun menjadi bergairah dan penuh semangat.

Baca juga: Tips Mengatasi Remaja Malas Sekolah

6. Ruangan Kelas yang Bersih

Suasana belajar di kelas

Untuk suasana belajar kondusif, kebersihan ruang kelas sangat penting. Bersih dari tanah, debu dan tanah. Jika kondisi ruang kelas bersih, suasana hati siswa akan nyaman dalam belajar.

Lantai kelas biasanya dari semen atau dilapisi keramik. Namun lantai kelas dibuat dengan permukaan lebih kasar sehingga  mengurangi kemungkinan siswa tergelincir dan jatuh di lantai.

7. Suasana kondusif karena fasilitas dalam ruang belajar

Maksudnya adalah mobiler yang untuk siswa. Terutama meja dan kursi kondisinya harus baik, bersih, dan dalam susunan yang teratur.

Agar lebih rapi, bentuklah pola simetris pada bagian kiri dan kanan ruang kelas sehingga tampak tersusun teratur dan rapi.

Bersih dalam arti bebas dari kotoran dan coretan.

Pajanglah pada bagian dinding depan kelas  atribut kenegaraan, seperti foto presiden dan wakil presiden RI dan lambang negara (burung garuda).

Ada lemari kelas dan meja serta kursi guru. Tempatkan tiga mobiler kelas ini tidak berdekatan dengan pintu keluar kelas agar tidak mengganggu siswa yang akan keluar /masuk kelas.

Media papan tulis di ruang kelas juga termasuk pada mobiler . 

Dahulu papan tulis ini berwarna hitam dan ditulis menggunakan kapur tulis. Sekarang menggunakan mika berwarna putih (whiteboard) dan ditulis dengan spidol.

Setelah selesai pembelajaran kondisi media papan tulis harus bersih. Usahakan guru yang baru masuk kelas menyuruh siswa untuk membersihkan papan tulis terlebih dulu.  

Hindari menggunakan spidol permanen. Penggunaan spidol permanen akan susah dibersihkan walaupun dengan penghapus kain atau karet.

8. Perlengkapan kelas

Yang tak kalah penting untuk menciptakan kondisi kelas yang kondusif adalah perlengkapan kelas. Fungsinya untuk mempermudah pelaksanaan pembelajaran di ruang kelas. Misalnya, penghapus papan tulis, penggaris, tempat air, tempat sampah, sapu dan lain-lain.

agar tidak mengganggu kenyamanan ruangan kelas perlengkapan tersebut ditempatkan pada kotak khusus.

Rekomendasi: Download RPP Tematik disini

       B. KONDISI PSIKIS RUANGAN KELAS

Menciptakan kondusi ruangan  dalam pembelajaran tidak cukup dengan menciptakan kondisi fisik semata. Kondisi psikis ruangan kelas perlu diciptakan agar dapat mendukung kondisi fisik kelas yang baik.

Baca juga: Cara Memotivasi Belajar Siswa Melalui Pembelajaran Tematik Terpadu

Untuk itu, siswa harus mematuhi aturan belajar di ruang kelas. Menciptakan suasana kelas yang nyaman dengan sikap dan tingkah laku yang baik.

Strategi  suasana belajar kondusif dalam fisik dan psikis ruang kelas bisa terwujud secara optimal, maka hasil belajar di sekolah dapat tercapai.

Tinggalkan Balasan