Profesi guru semakin bermakna dan lebih strategis dalam rangka pembangunan di bidang pendidikan. Karena mengemban tugas bagi kemanusiaan, pembudayaan, pencerdasan, karakter bangsa maka tuntutan program pembinaan guru profesional makin tinggi. Anda dapat memilih berbagai forum antara lain:
- KKG ( Kelompok Kerja Guru )
- LPMP ( Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan )
- Klinik Pembelajaran
- LPTK ( Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan )
- PGRI ( Pendidikan Guru Republik Indonesia )
- Kursus
- Mengikuti Program Sertifikasi Guru
Anda pasti sudah akrab dengan forum-forum tersebut. Mari kita kaji satu persatu.
1. Mengikuti Program KKG ( Kelompok Kerja Guru )
Anda pasti sudah sangat mengenal bahkan akrab dengan KKG karena memang merupakan program pembinaan guru profesional SD/MI. tujuannya untuk berbagi informasi, masalah, pengalaman, dan lain sebagainya.
KKG dapat dibedakan atas
- KKG SD/MI
- KKG PENJAS dan
- KKG Agama.
- Tentu saja sebagai guru, Anda paham bahwa KKG bertujuan untuk menigkatkan profesionalisme guru melalui arena tukar pikiran, pengalaman, dan informasi sehingga para guru dapat berkembang menjadi guru yang profesional.
Artinya mampu meningkatkan kreatifitas dan efektifitas dalam mengelola pembelajaran, sehingga dapat menemukan dan menciptakan inovasi pembelajaran.
Sejalan dengan tujuan tersebut, KKG pada dasarnya merupakan kelompok kerja yang memfokuskan perhatian pada peningkatan kualitas pembelajaran, yang selanjutnya diharapkan akan bermuara pada peningkatan mutu pendidikan.
Disamping mengembangkan perangkat pembelajaran, berbagai kegiatan lain dalam forum KKG dapat dilakukan guru, diantaranya:
a. Berbagi pengalaman tentang pembelajaran yang sudah dilaksanakan oleh guru. Baik yang berupa praktek yang dianggap berhasil (best practices) maupun masalah yang perlu dipecahkan bersama-sama.
Masalah pembelajaran yang muncul dapat dianalisis, kemudian bersama-sama mencari ide cara mengatasinya. Perlu Anda pahami, bahwa kegiatan seperti ini merupakan tahap awal Penelitian Tindakan Kelas (PTK).
b. Berbagi informasi tentang model-model pembelajaran terbaru. Guru merupakan ujung tombak pembaharuan; oleh karena itu, sebaiknya guru selalu berusaha memperluas wawasan-nya.
Misalnya penerapan mengenai pendekatan PAIKEM (Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan) dimodelkan oleh seorang guru ahli, untuk selanjutnya didiskusikan oleh anggota KKG.
c. Penelitian mengenai kinerja guru. Hal ini menunjukkan bahwa, para guru masih banyak yang mempunyai masalah dalam menyajikan konsep tertentu.
KKG sebaiknya berupaya menyentuh “Metodik Khusus” mata pelajaran tertentu ( pedagogical content).
d. Menyelenggarakan seminar ilmiah. Ini merupakan kegiatan program peningkatan profesional guru yang dapat diprakarsai oleh KKG. Sebagai guru SD/MI topik seminar sebaiknya berkisar pada masalah pembelajaran di SD/MI dan lainnya yang sedang dialami oleh guru.
2. Program Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidika (LPTK)
Forum LPTK merupakan pendidikan yang formal yang menyediakan kesempatan bagi para guru untuk meningkatkan kualifikasi. Sebagai guru SD/MI tentu Anda pernah mengikuti program D II PGSD/PGMI, dan kini menjadi mahasiswa S1 PGSD.
Selain sebagai penyedia program profesional guru untuk peningkatan kualifikasi, LPTK juga memiliki dosen yang dapat membantu guru SD/MI untuk meningkatkan profesionalitas melalui kolaborasi. Pada saat ini, kolaborasi yang banyak dilakukan adalah dalam bidang Penelitian Tindakan Kelas (PTK).
Peluang peningkatan profesionalitas lainnya adalah penelitian dan perpustakaan. LPTK pada umumnya memiliki koleksi laporan dari hasil penelitian, termasuk penelitian pembelajaran di SD/MI.
3. Melalui program PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia)
Forum yang diikrarkan pada 25 November 1945 ini merupakan organisasi profesi yang bersifat unitaristik dan nonpolitik praktis. Tetapi Anda tentu banyak tahu tentang kegiatan PGRI.
Sebagai sebuah organisasi profesi, sudah seharusnya PGRI menfasilitasi anggotanya dalam meningkatkan profesionalitas. Peningkatan profesionalitas dan wawasan tersebut dapat disediakan dalam berbagai bentuk, seperti jurnal ilmiah, pelatihan, menyelenggarakan seminar dengan mengundang pakar pendidikan dan sebagainya.
Baca juga:
Download RPP Al-Qur’an Hadits SD/MI Kelas 1-6
Minimnya Sosok Guru Mempertahankan Seni Budaya
Pembelajaran Saintifik Kurikulum 2013
Agenda kegiatan PGRI yang sering diselenggarakan adalah menjelang hari jadinya PGRI itu sendiri. Maka , haruslah dimanfaatkan yang sebaik-baiknya oleh para guru. Misalnya, lomba menulis karya ilmiah, pameran pendidikan, demonstrasi model-model pembelajaran, atau diskusi panel tentang topik-topik pendidikan yang sedang hangat.
4. Pembinaan melalui kursus-kursus
Coba anda berpikir, kursus apa yang paling relevan untuk Program Pembinaan Guru Profesional? Anda pasti setuju, bahwa salah satu kursus yang sangat efektif untuk program profesional guru adalah Komputer.
Mengapa?
Perkembangan teknologi dan komunikasi yang begitu cepat, sehingga menuntut setiap orang yang tidak mau ketinggalan untuk mendapatkan informasi (pengetahuan).
Sebagai seorang guru yang diharapkan mempunyai akses yang luas ke segenap informasi, tentu Anda diharapkan menguasai teknologi informasi dan komunikasi tersebut.
Maka tidak diragukan lagi bahwa penguasaan ketrampilan komputer akan membantu guru untuk meningkatkan profesionalitas melalui informasi yang diakses dari internet.
7. Mengikuti Program Sertifikasi Guru
Beberapa Keluhan muncul dalam hal administrasi pendidikan. Semua itu karena guru belum mempersiapkan diri untuk menjadi sosok yang profesional. Guru tersebut belum memiliki kesadaran yang tinggi akan pentingnya profesional guru.
Akan tetapi lain lagi bagi guru yang mempunyai jiwa pendidik dan tanggung jawab yang tinggi.
Karena dari tanggung jawab, maka muncullah generasi anak bangsa yang berkualitas. Keberadaan para pejabat tinggi negara adalah karena dari para guru yang memiliki motif tanggung jawab yang tinggi.
Kesimpulan
Dengan mengikuti program profesional guru maka akan guru tersebut diharapkan memiliki empat kompetensi guru yang telah ditetapkan dalam Undang-undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen yaitu,
- Kompetensi Pedagogik,
- Kepribadian,
- Profesional dan
- Sosial
Sedangkan Profesionalisme guru adalah kemampuan guru untuk melakukan tugas pokoknya sebagai pendidik dan pengajar meliputi kemampuan merencanakan, melakukan, dan melaksanakan pembelajaran dan menganalisa kemajuan murid melalui penilaian.
Tidak kalah penting yaitu kemampuan guru dalam menuangkan konsep-konsep dan gagasan kreativitas dirinya melalui karya tulis. (Misalnya; PTK, bahan ajar, artikel, dsb).
Banyak dikunjungi: RPP Tematik SD/MI Kelas 5 semester 2 k13 serta perangkat lainnya
Mudah-mudahan kita menjadi orang tua bisa menposisikan sebagai guru dirumah