Hapus Ujian Sekolah dan Ujian Nasional

Diposting pada

hapus ujian sekolah dan ujian nasionalAssalamu‘alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Salam sejahtera selalu untuk rekan rekan guru seluruh indonesia. Informasi nih, mengenai Mendikbud: Nadiem Makarim, hapus Ujian Sekolah dan Ujian Nasional? Benarkah ? simak informasinya. 

Nadiem Makarim memang sedang fenomenal. Dalam acara hari guru nasional, yaitu tanggal 25 November 2019, Pidatonya mendapatkan sambutan sangat positif. Sesuai dengan judul yangAdmin buat , topik  utama dari pidatonya: 

“Yang pasti, saya akan berjuang untuk kemerdekaan belajar (pendidikan) di Indonesia,” 

“ Kemudian” ?

  • Kemerdekaan Pendidikan seperti apa yang dimaksud ? 
  • Apa memang belajar-mengajar di negri kita selama ini mengekang anak didik dan pendidik ?

Pertanyaan itu dapat terjawab cukup satu jawaban yang terintegrasi. Banyak juga yang mencoba untuk memilih yang kedua, yang dapat terintegrasi untuk dua pertanyaan tersebut.

Alasannya, merujuk ke pernyataan Nadiem sebelum diangkat menjadi Menteri Kabinet Jokowi. Disampaikan langsung oleh beliau di Hotel JS Luwansa, Jakarta, 4 Juli 2019.

“Kemungkinan yang pertama saya ubah adalah  kurikulum  dari sisi  assessment atau tesnya. Karena saat ini banyak yang hanya hafalan saja. Karena  yang penting bukan hafalan konten saja, tapi kecakapan anak untuk berpikir kritis melihat permasalahan dua sisi yang berbeda,”

Berarti ini berhubungan  dengan sistem kemerdekaan belajar. Putra dari Pengacara dan politis kelas atas, Dr. Nono Anwar Makarim, S.H., L.LM ini, persepsi admin akan mengadopsi sistem tes  yang pernah ditempuhnya sekolah menengah di Singapura dan di beberapa universitas yang juga tempat Sang Ayahenda menimba ilmu hukum di negara Paman Sam ini. termasuk menimba ilmu hukum di Harvard University Amerika Serikat.  

Konsep mantan Bos GoJek di tahun 2016 memperoleh suntikan dana sebesar USD 550 juta atau -+ Rp 7,2 triliun dari beberapa perusahaan nasional.

Beliau  (Nadiem) lebih beruntung dapat menempuh institusi pendidikan luar negeri. Maka, pemahamannya tentang sistem pendidikan Indonesia lebih baik.

Tujuan Mendikbud Hapus Ujian Sekolah dan Ujian Nasional

Prinsip/Sistem tes yang berbasis analitis menurutnya, tujuan utamanya adalah mendorong kreativitas yang lebih inovatif pada murid. Sementara sistem hafalan untuk sejauh ini tidak dapat melakukannya, oleh karena itu benar-benar akan ditinggalkan. 

Sistem yang sudah dilaksanakan di berbagai sistem pendidikan internasional ini, menghendaki adanya pemberian peran secara sentral pada guru kelas (guru mata pelajaran).

Guru kelas diharuskan menyiapkan konten analitis pada tugas-tugas termasuk pekerjaan rumah (PR) dan menyiapkan soal-soal ujian. Guru kelas juga perlu diberi hak kemerdekaan mutlak dalam memberikan penilaian.

Karena gurulah yang tahu persis tingkat kesulitan dan beban tugas/soal ujian untuk murid dikelasnya. Tingkat beban yang diberikan tersebut tentu  berbeda dari satu guru dengan guru yang lain. Apalagi dengan sekolah yang berbeda.

Selama ini Soal-soal yang keluarkan oleh pemerintah kurang kompatibel dengan prinsip/sistem ini. Karena soal yang keluarkan oleh pemerintah menyamaratakan  capaian dan penekanan pada tiap-tiap mata pelajaran.

Banyak dikunjungi:

  1. Perubahan Kurikulum Pendidikan Dasar Hingga Menengah
  2. Pembangunan SDM pada masa jokowi
  3. Guru Honorer Tidak digaji Pakai Dana BOS
  4. Program Peningkatan Profesional Guru
  5. Penyebab Kesulitan Belajar Anak
  6. Pentingnya Sosok Guru Dalam Mempertahankan Seni Budaya Daerah
  7. Perangkat RPP Tematik SD/MI kurikulum 2013

Maksudnya, soal-soal tersebut menyamakan tingkat kesulitan dan beban  murid dari sekolah yang sama ataupun sekolah yang berbeda. Terlebih lagi pada tingkat daerah dan nasional.

Sedangkan soal-soal tes sejauh ini dibuat oleh Dinas Pendidikan Daerah yang mencakup UTS (Ujian Tengah Semester), US (Ujian Semester), dan UAS (Ujian Akhir Sekolah)  sama sekali tidak sesuai semangat  kemerdekaan pendidikan negri kita.

Apalagi  lagi, sistem UN (Ujian Nasional) sejauh ini sangat kontradiktif dengan semangat kemerdekaan pendidikan Indonesia. Mulai  dari pendidikan sekolah dasar, menengah pertama, dan atas.

Kemendibud Nadiem Makarim, secepat mungkin akan memerdekakan guru dan murid negeri ini. Beliau akan memberikan kemerdekaan sepenuhnya kepada guru untuk mengajar, mengevaluasi dan penilaian. Hapus sistem UAS (Ujian Akhir Sekolah) dan hapus Sistem UN (Ujian Nasional). 

Semoga informasi ini bisa menginspirasi ke rekan rekan guru seluruh Indonesia mengenai Mendikbud: Nadiem Makarim, Hapus US (Ujian Sekolah) dan UN (Ujian Nasional)  yang kami kutip dari laman liputan6.com. Mudah-mudahan ada manfaatnya. Share ke rekan guru yang lain, terimakasih.

Salam rekan-rekan guru.

Wassalamu‘alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Tinggalkan Balasan